Pulau Sumba memiliki 4 kabupaten, dengan potensi wisata alam yang berbeda di setiap tempatnya. Kali ini saya akan berbagi mengenai potensi alam yang terdapat di Kabupaten Sumba Barat.
Terdapat sebuah air terjun yang sangat cantik, disebut-sebut sebagai andalan dan maskot pariwisata Kabupaten Sumba Barat.
Lokasi Air Terjun Lapopu terletak di Desa Lapopu, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Rute menuju Air Terjun Lapopu jika mulai dari Waikabubak/Tambolaka, dengan menempuh jarak sekitar 30 km, akses jalannya pun mudah untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Sudah beraspal meskipun di beberapa bagian tidak begitu mulus, namun overall akses menuju Air Terjun Lapopu tidak begitu susah.
Jika memang kendalanya kurangnya petunjuk jalan yang akan mengarahkanmu ke lokasi, kamu dapat bertanya ke warga sekitar yang kamu temui
Setelah memakirkan kendaraan, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Menyusuri jalan setapak yang masih berupa tanah dan bebatuan.
Serta kamu akan berjalan diatas bebatuan sungai dengan aliran air yang akan kamu rasakan menyentuh kakimu. Kemudian kamu akan melanjutkannya dengan menyebrangi sebuah jembatan sederhana yang terbuat dari bambu.
Jam operasional Air Terjun Lapopu dibuka setiap hari selama 24 jam penuh, namun demikian kamu sebaiknya datang ketika pagi hingga siang hari.
Karena selain akses penerangan yang belum memadai, ketika menjelang sore hari arus sungai yang ada sering kali berubah menjadi deras.
Air Terjun Lapopu memiliki ketinggian sekitar 92 meter dengan bentuk berundak-undak, dan lebar di bagian bawahnya.
Air terjun ini dinobatkan sebagai air terjun tertinggi yang ada di Pulau Sumba. Kamu akan melihat langsung air mengalir deras dari puncak menuju kolam cantik yang ada di bawahnya
Aliran airnya terus mengalir menuju ke arah sungai yang tepat berada di bawahnya, warnanya pun putih bersih. Indah sekali melihatnya mengalir melalui beatuan.
Satu hal yang memikat dari Air Terjun Lapopu ini ialah, keberadaan kolamnya yang berwarna biru toska, membuatmu ingin secepatnya untuk segera menceburkan diri.
Kedalaman kolam alami tersebut bervariatif, bahkan ada yang mencapai 2 meter. Terdapat banyak bebatuan di kolamnya, sehingga kamu tidak disarankan untuk melakukan body jumping disini.
Kamu dapat berenang di kolamnya yang berwarna cantik, merasakan segarnya air membasuh tubuhmu yang sedang lelah.
Atau kamu dapat duduk di atas bebatuan yang berada tepat di bawah aliran airnya, merasakan derasnya air memijat-mijat tubuhmu dan membuatmu rileks.
Categoría:
Viajes y eventos
#lapopu#waterfall#sumba#trip
