SEJARAH PULAU SUMBA

SEJARAH PULAU SUMBA
Kapan tepatnya Pulau Sumba mulai dihuni tidak diketahui. Ada teori bahwa penduduk Australoid paling kuno di Pulau Sumba kemudian berasimilasi dengan orang Austronesia . Buktinya adalah munculnya penduduk asli Sumba yang memiliki beberapa ciri Australoid . Namun, penelitian genetik menunjukkan bahwa orang Sumba sedikit berbeda dari orang Austronesia lainnya dan ciri-ciri Australoid mungkin telah dibawa oleh nenek moyang mereka dalam perjalanan ke pulau tersebut.
Menurut mitologi Marapu , orang pertama menuruni tangga dari langit ke utara pulau. [6] Ahli genetika mengklaim bahwa nenek moyang orang Sumba memang pada awalnya mendiami pantai utara, dan baru kemudian diikuti oleh sisa Pulau Sumba . Sejak akhir periode Neolitik , pemukim telah menciptakan struktur megalitik. Apalagi tradisi ini berlanjut hingga abad ke-20.
Pada Abad Pertengahan , Sumba aktif dalam perdagangan spesies kayu berharga dan damar harum. Karena pedagang dari Arab ke pulau itu, jenis kuda baru diperkenalkan. Iklim kering iklim sabana tropis lokal berkontribusi pada perluasan peternakan kuda. Diasumsikan bahwa orang Sumba bergantung pada kerajaan Jawa yaitu Majapahit , kemudian dari hubungan kerajaan lain di Sumbawa dan Sulawesi . Faktanya, kekuasaan terbagi di antara para pemimpin lokal, dengan perebutan kekuasaan yang tiada henti. Hal ini menyebabkan berkembangnya perbudakan.
Pada tahun 1866, Sumba melekat pada kepemilikan kolonial Perusahaan Hindia Timur Belanda . Bagian timur pulau sangat dipengaruhi oleh administrasi kolonial, sedangkan sisi barat mempertahankan gaya hidup kuno. Bagian timur pulau sangat dipengaruhi oleh administrasi kolonial, sedangkan sisi barat mempertahankan gaya hidup kuno.
Pada tahun 1949, Sumba menjadi bagian dari Indonesia merdeka.
Sumber : wikipedia
#SejarahSumba
#OrangSumba
#AsalUsul
#Sumba ku

Categoría: Viajes y eventos

#sejarah#pulau#sumba